Saturday, February 7, 2009

geli gelakku melihat perbandingan itu...

"selamat pagi matahari..ku tak tahu yang terjadi esok nanti..
"


aku terbagun dari tidurku. lagu yang bergeliat, bersemangat, menghentakku untuk segera beranjak dan menyadarkanku untuk beraktivitas. lagu yang semangat untukku pagi ini. lagu berjudul selamat pagi matahari milik olif.
berjalan, tentu saja aku suka berjalan. membuatku merasa nyaman untuk mengetahui dan mengenal sekelilingku. kotaku nampak rapuh dengan asap mengepul disana-sini. aku melihat pohon nampak kuyu untuk segera menghasilkan oksigen bagi para makhluk yang berjejal disini, tempat tinggalku.
aku melangkah memasuki sebuah warnet yang tak jauh dari rumahku. aku duduk dan mula memainkan jariku menulusuri tiap huruf-huruf yang terpampang di atas keyboard. mencoba mencari hal yang baru.
ada satu bagian yang membuat aku berhenti sejenak. sekedar tertawa geli. lucu?? ya! itu menurutku. tulisan tebal terpampang jelas di depan kedua mataku yang terlihat melotot dan mulut yang sesekali cengar -cengir. "Bukti Kebodohan Indonesia"
emh..aku mulai membaca satu per satu kalimat dalam blog itu. terpampang jelas bahwa -beliau- membandingkan menara Petronas dengan Candi Prambanan. aku terkekeh. geli sepertinya.. -beliau- menyebut itu sebagai bukti kebodohan bangsa Indonesia. bukankah antara kedua bangunan tersebut banyak perbedaan. sangat jelas malah.
aku tidak hanya dibuatnya heran dan geli. tapi aku kagum ketika aku mulai menurunkan kursor ke bagian comment. sebuah account anak berumur 12 tahun. mengatasnamakan dirinya sebagai anak Indonesia yang dengan lantang berkata bahwa Indonesia tidak dan bukan bangsa yang bodoh. bahkan ia pun merangkul kalangan agar tidak terpengaruh issue yang tidak jelas bahkan menghancurkan citra Indonesia. aku hanya tertawa geli. seorang anak berusia dini sudah bisa melihat dan menentukan mana yang terlihat bodoh atau tidak sedagkan sang autor yang mengaku dirinya seorang yang berpendidikan namun terjatuh saat -beliau- melakukan kebodohan dengan menyebutkan bahwa perbandingan antara Petronas dan Candi Prambanan adalah bentuk kebodohan Indonesia.
bahkan sebenarnya kita pun tak tahu apa yang dikerjakan nenek moyang kita sehingga memiliki bangunan megah nan rupawan selayaknya candi Prambanan. Indonesia adalah bangsa yang cerdas bila kita mau menunjukkannya. setidaknya itulah kata-kata yang kuingat dari si anak Indonesia itu. bukankah tak ada orang yang tahu bahwa salah satu dari sekian banyak orang dibalik pembangunan petronas merupakan bangsa Indonesia. aku tersenyum simpul. Indonesiaku membuat aku menangis namun dibalik itu aku bangga. aku tersenyum dan mengingat lagu olif, band lokal berbakat, selamat pagi matahari ku tak tahu yang tejadi esok pagi. aku pun dengan yakin keluar dari warnet itu dan tersenyum bangga bahwa kita tidak tahu besok akan seperti apa. aku orang indonesia ingin membuat candi prambanan berkembang menjadi gedung megah yang dibelah jalan raya pada struktur bangunannya mungkin. suatu saat nanti. tidak ada yang tahu.. geli memandangi langkahku di jalan raya dengan lubang pada aspalnya, geli melihat perbandingan itu.


"terus saja bermimpi karena kita tidak tahu apa yang terjadi esok nanti"
tulisanku untuk kubagi..