Monday, April 27, 2009

apa yang seharusnya surya lakukan menurut kalian??

seharusnya surya harus bertindak seperti apa??
bertanggung jawab atau kah meninggalkan mirna??hanya karena mungkin dia bosan??



tolong diisi ya teman.,,arigatou

suya dan mirna.,,,,,

laki-laki itu surya dan perempuan itu mirna...
mereka berkenalan dan kemudian menjalin hubungan.semuanya tampak biasa saja.menjalani kehidupan yang biasa saja layaknya sepasang kekasih yang sedang kasmaran.
hari berganti hari.,mulai menyadari bahwa mereka bukanlah pasangan yang biasa seperti kebanyakan orang.,atau mungkin sudah biasa menurut orang modern kebanyakan??entahlah,,
terlalu liar mungkin,ataukah hanya surya saja??atau kah mirna yang baru menjajaki dunia seperti itu?
mirna.gadis itu tampak malu-malu ketika sang pacar meminta "jatah " kepadanya..malam itu mereka melwatinya dengan indah,tertawa,lepas.
tidak peduli dengan keadaan sekitar mereka.
suatu saat mirna ingin memberikan kejutan untuk kekasih hati yang paling dicintainya.memberikan sesuatu yang disukai surya.
yah benda yang tidak berharga mungkn dimata orang tapi sangat berarti bagi surya maupun mirna tentunya,sebagai belahan hatinya.
surya keluar kota.entah berapa lamanya.mirna pun dengan semangat emmanfaatkan kesempatan ini.ia mulai mencari teman yang bisa membantunya.yah,malam itu tepat malam minggu.malam dimana sepasang kekasih memadu kasih.
mirna terpaksa berbohong pada surya ketika ia menelpon dari luar kota.mirna tidak ingin surya mengetahui kejutan yang ia buat.
mirna tersentak, surya murka karena telah dibohongi olehnya.mirna menjelaskan namun surya sudah tidak peduli lagi.entah apa akhirnya keadaan mulai kembali seperti biasa.
tiba-tiba seperti angin yang mampu menghempaskan segala yang ada di bumi ini.mirna tersungkur tak berdaya.surya mengkhianatinya.ia bermain serong dengan seorang gadis muda.entah apa yang kemudian dipikirkan mirna.ia hanya berusaha mempertahankan surya,yah..sesuatu yang amat berharga telah ia berikan pada surya.sekuat tenaga ia menguatkan dirinya bahkan ketika surya meminta mirna untuk meminta maaf kepada gadis kecil itu.seperti tersambar petir mungkin yang dirasakan mirna saat itu.surya,orang yang begitu ia cintai,hhhh.....
akhirnya masalah itu selesai dan kembali menjalani kehidupan yang ad sekarang.


mirna menjerit..apa yang etrjadi pada dirnya??ia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya.ia sakit.perbuatannya dengan surya membuat ia mengidap suatu penyakit yang memalukan.yah..surya menularinya penyakit kelamin.seperti berhenti sudah hidup mirna.
yang lebih membuatnya sakit surya justru membentak,memojokkan bahkan dia baru berterus terang bahwa mirna bukan yang pertaa baginya.sontak mirna lunglai seketika.tak berdaya.rasa tak percaya ..
akhirnya mereka berusaha sekuat tenaga.dan hanya satu keinginan mirna.ia ingin surya,lelaki yang sangat amat berarti di hidupnya itu sembuh seperti dirinya.surya pun berusaha di depan mirna bahwa ia akan sembuh.hari bergabti hari.entah apa yang dipikirkan surya.apakah ia merasa bertanggungjawab pada mirna atas apa yang telah ia berikan pada mirna atau apa.ia mulai berubah.
keadaan memburuk,keluarga mirna mengetahui tentang penyakit mirna.ia tambahh depresi dengan keadaan ini.ia bingung bahkan ketika ia terpaksa diusir dari kediamannya.
suatu waktu mirna ingin sekali bersenang-senang dengan teman-temannya.ia sudah berjanji dengan surya akan bertemu.tapi mirna meluangkan waktu sejenak dengan teman-temannya.ia pu terpaksa berbohong kepada surya.
surya mengetahuinya.ia memutuskan mirna seketika itu juga.mirna hanya berusaha membuat surya tahu kenapa ia berbohong.
tapi alasan selnjutnya ia bilang bahwa semua itu terjadi karena mereka berdua berbeda prinip.mirna memohon kepada surya untuk tidak meningglkannya.mirna teramat mencintinya.mirna tahu ia telah berbuat salah.tapi kenapa surya tidak pernah melihat pada dirinya yang juga telah menyakiti mirna terlalu dalam??
bahkan surya berjanji untuk tidak meninggalkan mirna.yah,karena mirna telah memberikan harga dirinya untuk surya.ia hanya tidak tahu apa yang harus di lakukan.orang tua mirna tahu anaknya sakit.sedangkan orang tua surya hanya tahu anaknya seorang yang baik di depan mereka.
surya berkoar-koar. bahwa dirinya sudah capai dengan mirna.sampai sumpah serapah bahwa mirna tidak boleh mengejarnya lagi.mirna tidak tahu apa yang harus ia lakukan.mengapa surya bersikeras meninggalkannya??ia berkata bahwa perbedaan prinsip adalah penyebabnya.tapi kenapa ia meminta seorang gadis yang sama dengan mirna menjadi kekasihnya?

Sunday, March 8, 2009

inspired

...gda judul.,,hanya sebatas prihatin dengan kaumku yang memang lemah .,,
Inspired.....

aku memandang kaca yang terpampang jelas di depan kedua mataku. Lemas rasanya.. persis! Sama!
Apa yang salah pada diriku sebagai seorang perempuan???
aku teringat mata sayu, tubuh yang melemah mungkin tak kuasa menahan beban berat yang ada di pundaknya.
Semakin menggerogoti hingga mengoyak terlalu dalam bahkan.
Ingatku pada perempuan ini. Aku pun tak tahu siapa, apa, dan bagaimanamelihat seterusnya hingga mempertanyakan siapakah yang harus dipersalahkan??
perempuan ini berteriak, “Keadaan!!!”
aku bilang “Tidak, bukan!”
perempuan ini berteriak kemudian, “Dia??!!”
aku menjawab seolah tahu, “Tidak, bukan juga..”
perempuan ini merintih, lirih berkata, “Tuhan??”


terduduk, menangis sesenggukan, meraung-raung entah kehilamgam apa tapi terasa penting walau tak dikatakannya.
Sudah seperti orang gila rasanya perempuan ini berceloteh...
“apa salahku??”, rintih perempuan ini.
“apa yang terjadi pada lelakiku??”
“bisakah kau menjawab??” berkata lagi “apa semua yang ada dalam diriku hanyalah sampah baginya??”
ia menggigil sambil terus berkata, “aku hanya perempuan yang sama seperti yang lainnya. Tidak ada yang spesial dari diriku ini, biasa bahkan atau terlampau tidak menarik. Hati?? sudah rusak mungkin.” perempuan ini sedih merintih.

“Lelakiku....ada apa?” senyum simpul terukir di bibirnya.
“Bolehkah aku bertanya??”
aku termangut dan diam. Sesak sekali rasanya. Aku merasakan kepedihan itu.
“Capek!” laki-laki itu berkata.
Perempuan ini terdiam, berpikir, dan merenung. Apa sebenarnya yang telah diperbuatnya?
“perempuan ini memang salah lelakiku.
Tidak dimengerti, perempuan ini hanya menjerit saja. Terpojok tak berdaya.


“Karena kamu, aku........!”
tak kuasa perempuan ini menitikkan air mata..
“Karena kamu, aku........!”
Tuhan bolehkah perempuan ini merintih?? kemudian memohon pada-Mu??
aku membisu, kaku, tidak bisa bergerak. Aku terkulai. Takmampu berkata apapun.
Ingin aku berlari kemudian bertatap muka dengan lelakinya. Ingin kukatakan, “Lihatlah dirimu!”
terengah-engah kuberikan padanya serpihan kaca yang sengaja aku pukul karena aku ta sanggup melihat diriku sendiri yang hina sebelumnya.

“Salahkah perempuan ini yang merasakan sesuatu untukmu??!”
“salahkah perempuan ini yanghanya mencoba untuk mempertahankan sesuatu yang dianggapnya penting??!”
aku tak tahu apa laki-laki pun memikirkannya. Aku juga tidak perlu bertanya.
“Perempuan ini bohong. Apa kau tidak??!”
“Perempuan ini, slingkuh kah dia di belakangmu??!”
“TidaK!! Bahkan dia menantang Tuhannya apakah sanggup membuktkan ucapanmu itu!”
“ketika kau mengkhianatinya, apakah ia meludahimu?? menghajarmu?? mencekikmu?? Dia bahkan memohon kepadamu!!! Kemudian menyembahmu agar kembali kepadanya!! Tidakkah kau liat rasa sayangnya yang tulus untukmu??!”
“Tak bisakah kau sedikit menghargainya. Dia melakukan kesalahan dan kau sudah menghukumnya!! Bahkan manusia dari manapun menilai itu tidak sebanding yang telah kau lakukan padanya.”
“Bahkan ketika kau menghujamkan paku dan cambuk kepadanyadengan memojokkannya untuk mengakui apa yang tidak ia lakukan justru kaulah pemerannya, tidakkah kau berpikir seharusnya sebaliknya??”
“Bahkan dengan hati yang terkoyak dan seharusnya pun kau maklum dengan itu, ia mepermalukan dirinya sendiri dengan mengemis maaf dari slingkuhan Lelakinya sendir!! Tuhan pun tak kuasa meihat itu.”

aku terlalu bergairah mengungkapkan itu. Aku menangis ketika melihat perempuan ini mengatupkan bibirnya. Sudah gilakah ia??
aku takut..
“Tidakkah kau berpikir hei lelaki??
kenapa dirimu hanya bisa memojokkannya? Mengungkit kesalahan yang dahulu? Lihatlah kau telah menghukumnya!! tapi ia bertahan. Demi apa?? demi apa?? hanya demi dirimu, lelakinya.”
“kau merasa tertekan karena kau merasa salah. Kau tertekan tapi ia yang memohonkan maaf untukmu!
Tak bisakah kau mengahrgainya sedikit saja? Lihatlah dirinya yang rapuh dan rela mengorbankan apa saja untukmu. Dia hanya membutuhkanmu... cobalah kau hitung kesalahnnya, kebohongannya dan kemudian kau bandingkan dengan kesalahanmu, kebohonganmu..”



Perempuan ini berkata aku tak apa-apa.
Aku sakit, aku menderita hanya untuk dia...lelakiku...

Saturday, February 7, 2009

geli gelakku melihat perbandingan itu...

"selamat pagi matahari..ku tak tahu yang terjadi esok nanti..
"


aku terbagun dari tidurku. lagu yang bergeliat, bersemangat, menghentakku untuk segera beranjak dan menyadarkanku untuk beraktivitas. lagu yang semangat untukku pagi ini. lagu berjudul selamat pagi matahari milik olif.
berjalan, tentu saja aku suka berjalan. membuatku merasa nyaman untuk mengetahui dan mengenal sekelilingku. kotaku nampak rapuh dengan asap mengepul disana-sini. aku melihat pohon nampak kuyu untuk segera menghasilkan oksigen bagi para makhluk yang berjejal disini, tempat tinggalku.
aku melangkah memasuki sebuah warnet yang tak jauh dari rumahku. aku duduk dan mula memainkan jariku menulusuri tiap huruf-huruf yang terpampang di atas keyboard. mencoba mencari hal yang baru.
ada satu bagian yang membuat aku berhenti sejenak. sekedar tertawa geli. lucu?? ya! itu menurutku. tulisan tebal terpampang jelas di depan kedua mataku yang terlihat melotot dan mulut yang sesekali cengar -cengir. "Bukti Kebodohan Indonesia"
emh..aku mulai membaca satu per satu kalimat dalam blog itu. terpampang jelas bahwa -beliau- membandingkan menara Petronas dengan Candi Prambanan. aku terkekeh. geli sepertinya.. -beliau- menyebut itu sebagai bukti kebodohan bangsa Indonesia. bukankah antara kedua bangunan tersebut banyak perbedaan. sangat jelas malah.
aku tidak hanya dibuatnya heran dan geli. tapi aku kagum ketika aku mulai menurunkan kursor ke bagian comment. sebuah account anak berumur 12 tahun. mengatasnamakan dirinya sebagai anak Indonesia yang dengan lantang berkata bahwa Indonesia tidak dan bukan bangsa yang bodoh. bahkan ia pun merangkul kalangan agar tidak terpengaruh issue yang tidak jelas bahkan menghancurkan citra Indonesia. aku hanya tertawa geli. seorang anak berusia dini sudah bisa melihat dan menentukan mana yang terlihat bodoh atau tidak sedagkan sang autor yang mengaku dirinya seorang yang berpendidikan namun terjatuh saat -beliau- melakukan kebodohan dengan menyebutkan bahwa perbandingan antara Petronas dan Candi Prambanan adalah bentuk kebodohan Indonesia.
bahkan sebenarnya kita pun tak tahu apa yang dikerjakan nenek moyang kita sehingga memiliki bangunan megah nan rupawan selayaknya candi Prambanan. Indonesia adalah bangsa yang cerdas bila kita mau menunjukkannya. setidaknya itulah kata-kata yang kuingat dari si anak Indonesia itu. bukankah tak ada orang yang tahu bahwa salah satu dari sekian banyak orang dibalik pembangunan petronas merupakan bangsa Indonesia. aku tersenyum simpul. Indonesiaku membuat aku menangis namun dibalik itu aku bangga. aku tersenyum dan mengingat lagu olif, band lokal berbakat, selamat pagi matahari ku tak tahu yang tejadi esok pagi. aku pun dengan yakin keluar dari warnet itu dan tersenyum bangga bahwa kita tidak tahu besok akan seperti apa. aku orang indonesia ingin membuat candi prambanan berkembang menjadi gedung megah yang dibelah jalan raya pada struktur bangunannya mungkin. suatu saat nanti. tidak ada yang tahu.. geli memandangi langkahku di jalan raya dengan lubang pada aspalnya, geli melihat perbandingan itu.


"terus saja bermimpi karena kita tidak tahu apa yang terjadi esok nanti"
tulisanku untuk kubagi..

Tuesday, January 20, 2009

selingkuh.,,,,

ya Tuhan aku salah apa??
gadis itu kekasihnya.,,aku menangis.,menjerit.,aku benar-benar manyayanginya. sangat.,
aku mohon adit..
aku tidak akan menghujammu.aku sayang dirimu dengan tulus. aku tidak pernah bohong ataupun selingkuh, bahkan aku tidak berniat untuk itu. aku benar-benar sayang adit. aku tetap akan memaafkanmu. aku memang tidak cantik, kaya, pintar, lucu atau mungkin aku tidak bisa menyenangkan dirimu. tapi aku mohon ingatlah apa yang sudah kita lalui bersama. itu bukan permainan untukku. aku cinta adit!!!


aku tidak tahu mau menjerit atau diam, menangis atau tertawa, berlari atau terduduk, meratap atau bersyukur, menghujat atau memuji, menghujam,membunuh.,,aku tidak bisa..aku terlalu sayang padanya.aku memaafkannya..
maaf aku hari ini hanya bisa menulis ini..aku tidak sanggup mengeluarkan kata-kata lagi.maaf.....

Sunday, January 18, 2009

siapa perempuan itu?

huh.,,,siapa perempuan itu ??lebih tepatnya gadis itu??
seorang gadis sma,masih lugukah?
aku tercabik-cabik. sangat dalam tapi aku mencoba bertahan. aku akan selalu mencoba bertahan karena memang harus ada yang aku pertahankan. itu penting menurutku mungkin tidak untuknya. yah aku rasa aku bisa mengatasinya. mengatasi setiap strategi, kiat-kiat jitu untuk menyingkirkan aku mungkin, atau membunuhku?
tapi tidak, aku yakin itu tidak akan ia lakukan kepadaku.aku sangat mempercayainya walau banyak suara-suara sumbang di antara duniaku dan dunianya. suara-suara yang berjejal masuk ke saluran tiga setengah lingkaran ini. damn!!! it hurts.. itry to hold on.
RANNA SHAFY?? heh? nama perempuan itu. aku bertanya padanya. "hanya teman curhat," katanya padaku. aku tersungkur tak berdaya. berlumuran darah hingga aku tak menyadari apakah aku masih mampu untuk hidup? aku yakin AKU MAMPU! AKU YAKIN AKU BISA!!
haruskah kau panggil dirinya dengan sebutan sayang? sedagnkan kau hanya memanggil diriku dengan sebutan aku kamu? aku percaya kamu bukan pengecut yang tak mampu berkata-kata dan mengakui semuanya. aku yakin itu.
jika kau mecaci dirimu gila, lalu apakah diriku ini? orang tolol atau apa? sungguh aku lemah terkulai tak berdaya. bahkan aku tak sadar aku akan membusuk di dekapanmu. aku terkulai saat aku mengutarakan nama itu.
aku melihat nama itu selalu terpampang pada layar ponselmu itu. aku bertanya. kau menyembunyikannya. kau berjanji mengenalkan aku padanya. aku akan selalu mengingatnya. akan aku tunggu sampai kapanpun.
kenapa harus seorang gadis berumur belasan tahun itu? kenapa? apa yang kau inginkan? tak cukupkah aku memberikannya? aku tidak cantik aku tahu itu. aku tidak pintar aku tahu itu. aku tidak kaya aku tahu itu. aku tidak terkenal aku tahu itu. aku bahkan tidak punya apa-apa yang mungkin bisa aku banggakan. tapi aku punya perasaan. aku merasakan sesuatu untukmu.
aku mohon, jangan gadis itu. terlampau kecil. aku mohon.. aku menjerit. mungkin aku menangis namun aku tidak bisa menunjukkannya padamu. aku menagis adit...keras. terdiam hanya di duniaku sendiri. julia ingin sekali berdiri lebihh tegak.
julia berkata aku akan ikut adit. akan menemani adit sampai kapanpun. julia tidak akan bermain dengan makhluk laki-laki manapun selain adit. hanya adit!!
aku bahagia dengan adit Tuhan. tolong jangan bawa adit pergi. jangan berikan dia pada orang lain. aku akan berbuat apapun untuk adit dan aku berjanji untuknya.
katakanlah aku adalah wanita gila. katakanlah aku adalah wanita sinting. IYA! aku memang gila, aku memang sinting, dan itu indah karena aku bersama adit.
cukup aku terpuruk oleh satu laki-laki yang meremukkan hatiku. kali ini tidak, aku ingin menjaga aditku. aku ingin dia menjadi orang yang mamu orang banggakan. aku tahu aditku baik dan aku percaya dia!!
aku menantang monster itu. aku tidak takut! tunjukkanlah dirimu!! bangsat!! aku tidak takut cercaanmu! buktikan omong kosongmu! sekali lagi aku berkata AKU MENANTANGMU untuk MENYELAMATKAN ADITKU!!!!

Sunday, January 11, 2009

karena sekali cinta aku tetap cinta.,,,,

Karena sekali cinta, aku tetap cinta……

"waktu bergulir lambat
merantai langkah perjalanan kita
berjuta cerita terukir dalam
menjadi sebuah dilema

mengertikah engkau
perasaanku tak terhapuskan

malam menangis
tetes embun membasahi mata hatiku
mencoba bertahan di atas puing-puing
cinta yang tlah rapuh

apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan

reff:
aku terlanjur cinta kepadamu
dan tlah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku

aku pun tak mengerti yang terjadi
apa salah dan kurang ku padamu
kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
karna sekali cinta, aku tetap cinta

mencoba bertahan di atas puing-puing
cinta yang tlah rapuh

apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan"

Ini mungkin sebagian dari apa yang aku rasakan saat ini. Entah itu dianggapnya suatu kebohongan, kepalsuan, atau apalah baginya. Aku hanya menyadari sesuatu telah terjadi padaku. Aku tidak begitu mengerti apa itu. Aku hanya merasa terpojok untuk mengatakan- apa yang terjadi padaku ini-
Aku hanya merasa tersentak ketika sayup-sayup kudengar lagu terlanjur cinta itu. Apakah aku benar-benar jatuh cinta padamu, monsterku tolong beri aku jawaban yang pasti. Aku terlalu bingung untuk mendeskripsikannya. Otakku terlalu lemah untuk menganalisa yang terjadi pada diriku.
Oh.,monsterku….aku mohon. Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi padamu aku tidak akan marah. Aku sudah bilang berkali-kali kalau aku tidak akan menyalahkanmu akan keadaan ini. Aku akan tetap menerimamu dan mungkin dengan segala kebohonganmu. Aku tidak akan marah. Aku menangis karena aku benar-benar merasakan sesuatu yang sangat berharga untukku. Aku menerimamu apa adanya. Karena sekali cinta aku tetap cinta…….

Aku berkata jujur dan tulus…..
Saat ini aku berkata jujur dan tulus…aku memang sulit menyuarakannya.
Aku telah mengetahui semuanya…
Tanpa dikatakannya pun sebenarnya aku telah mengetahui semuanya..
Tapi aku hanya diam, diam, dan diam…
Aku tahu semua yang terjadi di balik kesakitannya…
Aku tidak menuntut apa-apa darinya…
Aku memang tidak punya apa-apa…
Aku hanya memiliki perasaan yang mungkin bisa aku berikan padanya…
Perasaanku tulus Tuhan..dan jujur tanpa dibuat-buat..
Aku hanya ingin mengobatinya dari kegusarannya selama ini…
Aku ingin menghilangkan kesakitan yang selama ini dirasakannya…
Yang selalu menyiksa dirinya, membuat dia menderita, terjatuh..

-----
hari jumat
sepuluh kali panggilan tapi tidak terjawab. Sesudah itu terangkat. Yup!
Menghabiskan waktu bersama…. Aku bertanya kenapa harus ada sepuluh panggilan tak terjawab? Namun ku urungkan niatku itu. Aku rasa aku telah mengetahuinya. Makan bersama, menikmati dinginnya eskrim, sambil berjalan bagai orang dungu di tengah keramaian.

-----
hari sabtu
hanya dua jam. Saling bercerita. Masih menganggap aku berbohong. Aku tidak apa-apa. Hanya menangis sedikit. Aku tidak tahu mengapa aku mengeluarkan air mata itu. Tapi yang jelas air mata itu tulus. Menggambarkan hatiku yang tak tahu harus menjawab apa. Aku hanya sayup-sayup mendengar kalimat “kenapa kamu baik sekali?” Haruskah ku jawab pertanyaan itu? Tidak perlu dijawab, semua yang aku lakukan itu adalah jawabannya. Berjanji akan pergi bersama dan bersenang-senang.

-----
hari minggu
Rutinitas yang sama. “Ayo jalan ma aku?!” Itu kata dari Alfon. “Ayo beli Lolypopnya, kamu suka rasa apa?” Kata dari Sungging. “Eh jalan-jalan yuk!!” Kata dari Elmo. Aku tidak berkutik. Aku tidak berminat dengan mereka semua. Maaf, aku sedang menunggu seseorang dan itu teramat penting bagiku. Aku menunggu penyelamatku datang.
Hari ini juga seorang teman bercerita. Kemarin hari jumat aku bertemu. Bertemu? Humm.. Aku sudah mengira-ira. Apakah itu jawaban dari sepuluh panggilan yang tak terjawab jumat sore itu?


Aku tahu aku sakit. Aku merasa ditusuk tapi tusukan pelan yang menyakitkan. Aku tak ingin merasakannya. Aku tidak bisa meninggalkannya. Aku ingin mendampinginya. Sempat bertanya padaku. Maukah aku ikut dengannya? Aku menjawab iya!! Seberapa keras dia menyakiti aku, itu tidak akan menggoyahkan aku. Tolong lihat diriku! Aku bersungguh-sungguh. Aku hanya bisa mencoretkan tulisan ini saja. Aku juga tidak berharap dia membacanya. Tapi merasakannya…. Just feel it.
katakanlah padaku! aku mohon lepaskan topeng itu! aku tidak akan marah, benci, atau bahkan membunuhmu! tidak..tidak akan pernah. aku selalu berkata padanya bahwa aku menerimanya apa adanya. aku hanya ingin dia tahu aku ingin sekali menyembuhkannya, mendampinginya, dan menjauhkannya dari sesuatu yang sangat mengganggunya. aku katakan sekali lagi aku tidak akan menghujammu dengan cecaan pertanyaan. percayalah... aku hanya ingin menunjukkan bahwa mungkin aku tidak memiliki apa-apa yang bisa memuaskan seluruh napsu dan egonya. aku hanya punya perasaan ini. rasa yang benar-benar sudah melekat erat di dalam hatiku. entah karena apa itu tapi aku sangat yakin mengatakannya. aku tidak akan marah sekalipun ia menyakitiku dengan amat sangat.
Mungkin itulah yang menyuarakan “kenapa kamu baik sekali?” di otaknya. Seharusnya tak perlu kau tanyakan itu.